Tasmi’ berlangsung hingga selesai tanpa jeda panjang, dalam suasana yang tenang dan penuh kekhidmatan. Yang menjadi penguji dalam tasmi’ ini adalah Syaikh Hany Isameil Deris Elbarbary, Dengan ketelitian tinggi, beliau menyimak seluruh hafalan Zayyana dari awal hingga akhir.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang Pendidikan, Direktur Pondok Pesantren BMAA, Kepala Madrasah Aliyah Daarul Azhariyun, Koordinator Program Tahfidz, serta para guru dan teman-teman santri yang turut memberikan dukungan moral secara langsung.

Sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan, setelah tasmi’ selesai, Zayyana menerima apresiasi langsung dari pihak pesantren. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, ucapan selamat, dan sesi dokumentasi. Suasana haru menyelimuti ruangan saat para guru dan teman-teman satu angkatan memberikan pelukan hangat dan motivasi untuk terus istiqamah dalam menjaga dan menambah hafalan.

Capaian Zayyana menjadi simbol keberhasilan pendekatan pendidikan yang diusung oleh Ponpes BMAA – sebuah perpaduan antara tahfidz, penguasaan ilmu bahasa, dan tasawuf, yang dibina langsung oleh Buya Prof. Dr. KH. Amiruddin MS, MA., MBA., Ph.D sebagai pendiri dan pembina pondok.

Dengan penuh rasa syukur dan bangga, keluarga besar Ponpes BMAA mengucapkan selamat kepada Zayyana Hayati Dalimunthe atas keberhasilannya menuntaskan tasmi’ 5 juz dalam sekali duduk. Semoga Allah SWT menjadikannya sebagai penjaga Al-Qur’an yang istiqamah dan bermanfaat bagi umat.