Kunjungan Studi Banding PonPes Baitul Mustaghfirin Al-Amir ke Kuala Lumpur, Malaysia: Memperluas Wawasan Pendidikan dan Keahlian

Kuala Lumpur, Malaysia – Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir (PonPes BMAA) melaksanakan kunjungan studi banding ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kunjungan yang dipimpin oleh pendiri dan Pembina PonPes BMAA Buya Prof. Dr. KH Amiruddin MS, MA., MBA., PhD ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pendidikan tahfidz yang terintegrasi dengan praktik secara langsung. Kegiatan ini diikuti oleh para santri/santriwati dan guru-guru PonPes Baitul Mustaghfirin Al-Amir, dengan fokus pada pemahaman tentang sistem pendidikan Tahfidz dan praktik langsung yang diterapkan di Ma’had Tahfidz Vokasional Aman Bistari yang diasuh oleh Ustadz Muhammad Asri Yunus.

Sarapan Pagi di Café Budak Ma'had dan Kunjungan ke Ma'had Tahfidz Vokasional Aman Bistari

Perjalanan ini dimulai dengan singgah di Café Budak Ma'had, sebuah tempat yang menjadi bagian dari fasilitas yang mendukung kegiatan para santri. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Ma’had Tahfidz Vokasional Aman Bistari, Buya beserta rombongan menikmati sarapan pagi yang telah disajikan.  Café ini bukan hanya tempat makan, namun juga mencerminkan salah satu program pendidikan keterampilan yang diselenggarakan oleh Ma’had, yakni mengembangkan kemampuan para santri dalam dunia kuliner.

Setelah sarapan, Buya beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Ma'had Tahfidz Vokasional Aman Bistari. Di Ma'had ini, selain mempelajari Al-Qur'an, para santri juga diberikan pelatihan keterampilan vokasional. Terdapat berbagai fasilitas yang mendukung proses pembelajaran, seperti ruang kelas, alat perbengkelan, mesin jahit, serta berbagai perangkat lainnya yang digunakan dalam pengembangan keterampilan para santri.

Program Unggulan Ma'had Tahfidz Vokasional Aman Bistari

Salah satu program unggulan yang menarik perhatian rombongan PonPes BMAA adalah pengembangan keterampilan vokasional yang diintegrasikan dengan pendidikan tahfidz. Para santri tidak hanya mempelajari Al-Qur'an, tetapi juga dilatih untuk menguasai berbagai keterampilan praktis yang dapat mendukung kehidupan sehari-hari mereka. Program vokasional ini mencakup pelatihan dalam bidang keahlian seperti menjahit, perbengkelan, dan pembuatan roti.

Pembuatan Roti di Ma'had Tahfidz Vokasional Aman Bistari

Selanjutnya, rombongan PonPes BMAA diajak untuk mengunjungi lokasi pembuatan roti yang merupakan salah satu keterampilan unggulan di Ma’had Tahfidz Vokasional Aman Bistari. Suatu kehormatan bagi Buya beserta rombongan, khususnya para santri PonPes BMAA diberi kesempatan untuk mengadon dan mencetak roti secara langsung. Aktivitas ini tidak hanya memperkaya pengetahuan keterampilan santri, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam menjalani proses pembuatan produk yang dapat menjadi sumber penghasilan.

Ziarah ke Masjid Negara dan Makam Pahlawan Kebangsaan Malaysia

Setelah mempelajari berbagai program pendidikan di Ma'had, Buya beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Negara Malaysia yang terletak di Kuala Lumpur. Masjid ini merupakan salah satu masjid terbesar di Malaysia dan menjadi simbol penting dalam sejarah Islam di negara tersebut. Disini, Buya dan rombongan juga melakukan ziarah ke makam pahlawan kebangsaan Malaysia, sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negaranya.

Singgah di Dataran Merdeka dan Kembali ke Ma'had Tahfidz Vokasional Aman Bistari

Setelah ziarah, Buya, guru-guru dan santri melanjutkan perjalanan ke Dataran Merdeka, sebuah tempat bersejarah yang menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Malaysia. Dataran ini sering digunakan untuk acara-acara kenegaraan dan peringatan penting. Di kawasan ini, Buya dan rombongan menyempatkan diri untuk menikmati suasana sekitar sebelum kembali ke Ma’had Tahfidz Vokasional Aman Bistari untuk beristirahat. Kunjungan studi banding ini memberikan kesempatan bagi para santri PonPes BMAA untuk memperluas wawasan tentang pendidikan yang terintegrasi dengan keterampilan vokasional dan dapat menjadi inspirasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di PonPes Baitul Mustaghfirin Al-Amir, serta memperkuat kerja sama antara lembaga pendidikan di Indonesia dan Malaysia.

 

Editor : Muhammad Fahrozi