
CONGRATS!!! SANTRI BMAA MERAIH JUARA DI IYF 2025 TINGKAT NASIONAL SEKALIGUS KUNJUNGI WAMEN KEMENAG
Santri PonPes Baitul Mustaghfirin Al-Amir Raih Kejuaraan di Olimpiade Islamic Youth Festival 2025 dan Kunjungi Wakil Menteri di Jakarta
Jakarta, Februari 2025 – Buya KH. Amiruddin MS bersama keluarga besar Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir dengan penuh kebanggaan mengucapkan selamat kepada santri dan santriwati mereka yang berhasil meraih juara di ajang Olimpiade Islamic Youth Festival 2025, cabang perlombaan Bahasa Arab & Iggris tingkat nasional. Keberhasilan ini membuktikan bahwa semangat belajar dan dedikasi tinggi dari para santri pesantren mampu bersaing di tingkat nasional dan mengharumkan nama pesantren.
Olimpiade Islamic Youth Festival 2025 yang digelar di Jakarta, mempertemukan para peserta terbaik dari seluruh penjuru Indonesia. Santri PonPes Baitul Mustaghfirin Al-Amir berhasil menunjukkan kemampuannya dalam cabang Bahasa Arab & Bahasa Inggris, meraih tiga juara sekaligus. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi para santri, tetapi juga menjadi bukti kualitas pendidikan yang diberikan oleh Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin dalam mendidik generasi muda yang berprestasi.


Momen bersejarah ini semakin spesial ketika Buya KH. Amiruddin MS, sebagai pemimpin Pondok Pesantren, ikut terjun langsung ke Jakarta untuk menyaksikan jalannya final kompetisi. Kehadiran beliau di tengah para santri menunjukkan bentuk dukungan dan kebanggaan yang besar atas capaian para santri yang telah berjuang keras di ajang tersebut. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi santri, tetapi juga bagi seluruh keluarga besar PonPes Baitul Mustaghfirin.
Setelah meraih tiga juara dalam kompetisi tersebut, para pemenang dan Buya KH. Amiruddin MS melanjutkan perjalanan mereka dengan mengunjungi Wakil Menteri Kemenag RI, Romo Raden Dr. H.M. Syafi’i, di Jakarta. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah terhadap pendidikan pesantren dan upaya memajukan potensi anak bangsa melalui berbagai ajang perlombaan. Dalam pertemuan tersebut, Buya KH. Amiruddin MS dan para santri mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi tentang pentingnya pendidikan berbasis agama dalam mencetak generasi unggul.
Kunjungan ini menjadi momen yang sangat berarti bagi para santri PonPes Baitul Mustaghfirin Al-Amir, yang tidak hanya meraih prestasi di tingkat nasional, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan tokoh penting di dunia. Buya KH. Amiruddin MS berharap agar prestasi yang diraih oleh para santri dapat menjadi inspirasi bagi seluruh umat untuk terus mengejar ilmu dan berprestasi di berbagai bidang, serta semakin mengukuhkan nama Pondok Pesantren Baitul Mustaghfirin Al-Amir sebagai lembaga pendidikan yang berkomitmen menghasilkan generasi yang unggul dan berakhlak mulia.

sebagai ungkapan syukur atas prestasi luar biasa yang diraih oleh para santri PonPes Baitul Mustaghfirin Al-Amir di ajang Olimpiade Islamic Youth Festival 2025, Buya KH. Amiruddin MS membawa mereka dalam perjalanan wisata rohani, pendidikan, dan budaya ke berbagai destinasi penting di Indonesia. Tujuan perjalanan ini tidak hanya untuk memberikan hiburan, tetapi juga untuk memperkaya wawasan para santri melalui pengalaman langsung di lokasi-lokasi bersejarah dan bermakna.
- Masjid Jogokaryan YogyakartaMasjid Jogokaryan, yang terkenal dengan keindahan arsitektur dan suasana religiusnya, menjadi salah satu destinasi pertama dalam perjalanan ini. Masjid yang terletak di Yogyakarta ini dikenal sebagai pusat kegiatan dakwah dan keagamaan yang memberikan pengajaran Islam dengan pendekatan yang penuh kasih dan kedamaian. Para santri diajak untuk melakukan ibadah bersama dan memperdalam ilmu agama di tempat yang penuh dengan nilai spiritual ini.
- Candi Prambanan, YogyakartaCandi Prambanan, sebagai salah satu situs warisan dunia, mengajarkan pentingnya menjaga dan melestarikan sejarah dan budaya. Para santri berkesempatan untuk mengunjungi situs bersejarah ini, yang terkenal dengan arsitektur Hindu yang megah. Di sana, mereka belajar tentang sejarah kebudayaan Indonesia, serta pentingnya menghargai dan memahami berbagai kebudayaan yang ada di tanah air.
- Markas Komando Operasi Udara Satu HalimSebagai bagian dari wisata pendidikan dan kebanggaan nasional, para santri juga diajak mengunjungi Markas Komando Operasi Udara Satu Halim di Jakarta. Di sini, mereka mendapatkan wawasan tentang sejarah pertahanan negara, khususnya di bidang angkatan udara. Kunjungan ini memberi mereka kesempatan untuk lebih menghargai peran penting militer dalam menjaga kedaulatan bangsa.
- Tugu JogjakartaTugu Jogjakarta adalah salah satu landmark paling ikonik di kota ini, yang menyimpan banyak sejarah perjuangan rakyat Indonesia. Para santri berkunjung ke tugu ini untuk memahami lebih dalam tentang semangat perjuangan dan kebangkitan nasional yang melatarbelakangi sejarah Indonesia. Kunjungan ini menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan di kalangan para santri.
- Laanggam Monas, JakartaSebagai bagian dari perjalanan budaya dan sejarah, para santri juga diajak mengunjungi Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Monas yang menjadi simbol kemerdekaan Indonesia ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perjalanan panjang bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Para santri mendapat kesempatan untuk mengagumi keindahan Monas serta mempelajari sejarah perjuangan bangsa yang terkandung dalam monumen ini.
- Taman Budaya Hiburan dan Pendidikan Ancol, JakartaSebagai penutup perjalanan yang penuh makna, para santri diajak menikmati suasana santai dan edukatif di Taman Budaya Hiburan dan Pendidikan Ancol. Tempat ini merupakan gabungan antara hiburan, budaya, dan pendidikan yang memberi kesempatan kepada para santri untuk menikmati pertunjukan seni, belajar tentang budaya Indonesia, serta berwisata dalam suasana yang menyenangkan.
- Mengikuti ceramah yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Didin Hafiduddin, M.Sc. di Masjid Jogokaryan, Yogyakarta.
- Menerima wejangan dan motivasi dari Bapak Wakil Menteri Agama, Romo Raden Dr. KH. M. Syafi’i, S.H., M.H. di rumah dinas, Jakarta.
- Melaksanakan shalat Jumat di Masjid Firdaus, Markas Komando Operasi Udara Satu (Makoopsud Satu), Jakarta.
- Mengunjungi dan melihat rumah Buya KH. Amiruddin MS di Kompleks Set. Neg. Blok P. No. 22, Jl. Nyiur Melambai, Jakarta, yang akan dijadikan sebagai Rumah Tahfidzul Qur’an Baitul Mustaghfirin Al-Amir Cabang Dua, setelah bulan lalu pencanangan Rumah Qur’an & Tahfidzul Qur’an BMAA di Ngijon, Godean, Kulon Progo, Yogyakarta.

~ Ustadz Yoga Agusti, S.Kom